Bagian tangan. Gak tega liatnya :( |
Scabies atau
bahasa Jawanya gudik, penyakit gatal sangat menyebalkan yang bandelnya minta
ampun untuk disembuhkan. Bagaimana jadinya kalau scabies ini dialami oleh bayi
umur 2 Minggu?
Scabies bisa menyerang siapa saja khususnya yang tinggal di Pondok. Makanya disarankan pemakaian handuk tidak boleh campur, baju tidak boleh saling pinjam.
Duh, nangis saya,
melihat anak masih bayi belum bisa “sambat” gatel bisanya cuma menangis saja
tiba-tiba di tangan dan badan muncul bintik-bintik kecil makin hari makin
banyak.
Awalnya kami
mengira dia kena debu karena lagi panen jagung. Saya konsultasi ke Bidan
disuruh observasi dulu dua tiga hari, bisa jadi karena adaptasi hawa luar. Tapi
kok makin hari makin banyak
Akhirnya saya bawa
ke Puskesmas untuk dicek, diaknosa awal bisa jadi alergi karena Ibunya makan
telur/ayam dan gak cocok di bayi. Dikasih salep (mirip salep 88) yang harus
dioles selama 3 hari berturut-turut dan tidak boleh mandi. Pokoknya salep
kelihatan kering olesi lagi.
Termasuk saya juga
harus pakai salep karena saya masih merasakan gatal.
Hari keempat ada
perubahan memang tapi bintiknya muncul satu dua lagi. Puncaknya setelah 10 hari
waktu salepnya mulai menipis, bintik muncul lagi dan tambah parah. Kami bawa
lagi ke Puskesmas.
Setelah dilakukan
penelusuran, bayi tertular gatal dari Ibu, Ibu tertular dari Bapak. Duh,
nak,,,, maafkan Ibu ya.
Ini tangan kiri, yang kana juga sama. Gatelnya bikin nangis |
Memang selama
hamil saya mengalami gatal luar biasa. Apalagi setelah magrib, gatalnya makin
menjadi di bagian tangan dan perut.
Awalnya saya mengira ini adalah bawaan
hamil, ternyata setelah bayi lahir gatalnya tidak juga hilang, kedua telapak
tangan saya masih gatal. Kadang saat menyusui dan gatal tiba-tiba datang, saya
ngukurnya dengan gigi karena kalau cuma diusuk-usuk ke baju tidak mempan. Saya
tertular gatal dari suami.
Dokter di
Puskesmas memberi resep salep namanya SCABIMITE, dioleskan selama tiga hari
tiap sore dan tidak boleh mandi selama pengobatan. Di sisi lain, agar
pengobatan maksimal, semua baju popok sprei atau apa saja yang dipakai bayi
dicuci dengan air panas, kasur bantal dijemur agar pengobatan maksimal.
Alhamdullilah
membuahkan hasil. Pelan dan pasti kulitnya mulai bersih, muncul bintik saya kasih
salep, saya tidak ingin kecolongan lagi. Bayi mandi dengan Dettol cair selama
proses pengobatan, hampir 2 bulan tidak mandi dengan sabun.
Sebulan lebih,
pagi dan sore saya rebus air untuk mencuci baju bayi di bilasan terakhir. Cuaca
panas kasur bantal dijemur.
Untungnya anak ini
tidak rewel. Nangis kalau haus atau risih pas habis pipis, tidurnya juga
nyenyak. Tapi sungguh, melihat anak dihampiri scabies saya menangis hampir tiap
hari melihatnya. Kasian sekali. Saya tahu rasanya gatal kayak apa, direndam air
panas pun seperti gak mempan saking bandelnya.
Scabies adalah iritasi kulit yang disebabkan oleh infestasi
tungau parasit kecil yang bersembunyi di permukaan kulit. Scabies adalah jenis kuman/kutu
hewan yang dapat menyebar pada anak yang baru lahir.
Tungau ini tidak
bisa dilihat oleh mata telanjang jadi benar-benar kutu kupret sekali.
Saran saya buat
Ibu hamil, jangan remehkan rasa gatal, periksa secepatnya karena bisa jadi itu
bukan bawaan hamil. Kasian jika sampai nular ke anak karena scabies ini
menular.
Dari pengalaman
ini, saya bisa ngasih sedikit tips buat menghilangkan scabies, kuncinya telaten
dan sabar, tidak bisa sehari dua, seminggu dua minggu, bahkan ada yang 4 bulan
baru bisa sembuh.
Cara menyembuhkan Scabies
1. Olesi seluruh
badan dengan salep namanya SCABIMITE. Termasuk lipetan-lipetan kayak leher,
telinga, lutut. Beli di Apotik
(kebanyakan harus resep Dokter jadi lebih baik periksa lebih dulu).
2. Cuci semua barang
yang dipakai dengan air panas. Rendan dengan air panas pada bilasan terakhir
biar si tungau mati.
3. Jemur kasur,
bantal, guling saat panas, seminggu sekali, dua kali lebih bagus. Tips lain,
saya naruh daun srikaya di bawah kasur dan atas kasur lalu tutup sprei (hasil
googling)
Saya juga bikin cairan 5 tetes
minyak telon dicampur air segelas lalu saya semprotkan ke kasur, bantal, guling
waktu masih dijemur (ini juga hasil googling) tungau tidak suka dengan bau
menyengat.
4. Telaten dan sabar,
ini adalah kunci dari segala kunci. Scabies bukan penyakit gatal biasa yang
sekali oles sembuh, sekali garuk gatal ilang. Tungau ini hidup di bawah
permukaan kulit dan bertelur terus menerus, makanya sembuh di bagian satu
bakalan muncul di bagian lain.
Anak saya
benar-benar sembuh di minggu kelima dari mulai pengobatan dengan Scamibite dan
diiringi dengan cara 1-4 tersebut.
Ini salepnya |
Sudah berusaha bersih
tapi masih kena scabies juga itu sungguh menyebalkan. Selain itu, untuk
menghindari muncul kembali, semua anggota keluarga yang sering nyentuh bayi
harus melakukan pengobatan yang sama, olesi dengan scabimite agar benar-benar
maksimal.
Di kasus anak saya
ini, alhamdulilah Nenek kakeknya yang sering gendong tidak tertular.
Meski sudah
sembuh, saya masih trauma saat mendapati ada satu titik kecil di bagian
tubuhnya. Segera saya olesi tipis-tipis agar tidak menjadi banyak.